Dhamma Sebagai Pelindung
September 22, 2016 – 10:06 am | One Comment

Ceramah Dhamma Romo Cornelis Wowor MA. Vihara Pluit Dharmasukha September 2016
Kita sering mencari pelindung dalam hidup ini. Sebagai Buddhis kita sering membacakan paritta Tisarana atau paritta tiga perlindungan. Buddha, Dhamma dan Sangha sebagai pelindung …

Baca artikel pengantar dan Dengarkan Ceramah Selengkapnya »
Download Paritta

Silahkan mendengarkan dan mendownload Paritta-paritta Suci

dr. Krishnanda W. Mukti

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bp. dr. Krishnanda W. Mukti

Rudy Arijanto

Kumpulan Ceramah dari Bapak Rudy Arijanto

Suhu Xian Xing

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bhiksuni Xian Xing

Tan Chao Ming

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bp. Tan Chao Ming

Home » Bhikkhu Atthapiyo

Kegelisahan Sang Domba – Bhikkhu Atthapiyo

Submitted by Untung on October 26, 2015 – 9:58 pm11 Comments

Kegelisahan Sang Domba - Bhikkhu AtthapiyoCerita Perjalanan Spiritual Putra Flores Timur menjadi seorang Bhikkhu, Bekasi, Vihara Citta Mangala, September 2015

Dalam ceramah Dhamma kali ini, ceramah dengan topik kegelisahan sang domba berisi cerita tentang perjalanan spiritual Bhikkhu Atthapiyo sehingga bisa menjadi seorang Buddhis sekaligus menjadi seorang Bhikkhu pertama dalam sejarah masyarakat Flores.

Bhikkhu Atthapiyo lahir pada tahun 1980 di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan nama Donatus Lado Sogen. Lahir dalam keluarga yang taat dalam agamanya dan lingkungan yang non Buddhis. Namun kegelisahan nya atas banyak pertanyaan tentang kehidupan ini yang tidak bisa terjawab secara memuaskan, membawa Donatus Lado Sogen tanpa sengaja mengenal Dhamma, suatu ajaran yang oleh guru sekolahnya diberi label sebagai hanya agama kuno.

Sang domba yang gelisah,  demikian Bhikkhu Atthapiyo menerangkan tentang kondisi dirinya sebelum mengenal Dhamma. Dalam ceramah kegelisahan sang domba ini  Bhikkhu Atthapiyo menceritakan tentang latar belakang dirinya mulai dari remaja sampai beliau menjadi Buddhis dan akhirnya menjadi Bhikkhu. Ceramah Kegelisahan sang Domba bukanlah ceramah yang menjelek-jelekkan agama sebelumnya yang dianut beliau,  namun sekedar penjelasan atas pertanyaan yang sama yang selalu diajukan oleh umat Buddha yang baru mengenal beliau mengenai alasan beliau menjadi Buddhis. Bikkhu Atthapiyo juga berharap lewat ceramah ini anda mendapatkan emosi spiritual untuk praktek teori Dhamma yang telah anda miliki.

Kegelisahan sang Domba sebenarnya merupakan judul buku yang diterbitkan saat beliau sudah menjadi samanera dan diluncurkan secara simbolis di vihara Mendut. Buku Kegelisahan sang Domba berisi kumpulan kisah kisah kontemplasi pemikiran Donatus Lado Sogen yang ditulis saat beliau di bangku kuliah. Saat itu Don sudah menjadi seorang Buddhis. Saya pribadi belum melihat dan membaca buku tersebut.

Ceramah ini kami hadirkan untuk anda semua bukan untuk menyudutkan agama tertentu. Bhikkhu Atthapiyo memilih menjadi Buddhis karena merasa cocok dengan Buddha Dhamma, bukan berdasarkan mana agama yang benar dan mana yang tidak benar.  Kami juga ingin agar anda sebagai umat Buddha setelah mendengar ceramah Bhante Atthapiyo ini merasa termotivasi untuk mau mempraktekkan dhamma dalam kehidupan sehari-hari. bukan hanya sekedar pandai dalam teori Dhamma. Terima kasih untuk Bro Cacang Sanusi yang memberikan file ceramah Bhante Atthapiyo ini ke kami untuk anda semua.

Kami tidak ingin berpanjang lebar tentang ceramah ini, karena kami yakin anda ingin mendengarkannya secara langsung. Silakan anda mengklik tombol play di bawah ini. Anda juga bisa mengunduh file mp3nya.

Ceramah Dhamma Bhikkhu Atthapiyo   “Kegelisahan Sang Domba – Bhikkhu Atthapiyo”

Untuk Para Pengguna IPad,Iphone (iOS) Streaming Ceramah Dhamma “Kegelisahan Sang Domba – Bhikkhu Atthapiyo”, Bhikkhu Atthapiyo 13,5 MB

Download (Selain pengguna IPad,Iphone) Ceramah Dhamma “Kegelisahan Sang Domba – Bhikkhu Atthapiyo”, Bhikkhu Atthapiyo 13,5 MB

Selamat mendengarkan. Semoga anda mendapatkan motivasi untuk meningkatkan praktek Dhamma dalam kehidupan sehari-hari. Semoga anda tidak merasa “rumput tetangga” lebih indah dari permata yang sudah anda genggam. Semoga anda berbahagia. Semoga semua makhluk berbahagia. Sadhu…. Sadhu….. Sadhu….

11 Comments »

Leave a comment to Erwan

Silahkan Isi Komentar anda dibawah, atau trackback dari site anda. Tulislah Komentar Anda dengan Sopan dan tetap dalam topik Buddha Dhamma/Ceramah Dhamma.

Silahkan tulis Komentar anda dalam kotak di atas

Web ini memungkinkan Anda Menggunakan Gravatar. Untuk mendapatkan Gravatar anda, Silakan daftar di Gravatar. Komentar akan di-moderasi sebelum ditampilkan. Terima Kasih

*
Mohon tuliskan kata yang berwarna ke dalam kotak kosong di bawah ini sebelum klik 'Kirim Komentar'. Terima kasih.
Anti-spam image