Kasih Sayang Ibu (Sebuah Renungan)
Kasih Sayang Ibu (Sebuah Renungan) oleh: Sri Pannavaro Mahathera
Ceramah Dhamma dengan tema kasih sayang ibu oleh Bhante Sri Pannavaro Mahathera ini saya dapatkan dari sebuah audio CD yang diterbitkan oleh DPP PATRIA. Tidak disebutkan dalam CD tersebut kapan dan dimana khotbah ini dibawakan oleh beliau.
Dalam agama Buddha kedudukan seorang ibu sangat lah istimewa. Dalam Mangala Sutta disebutkan bahwa menyokong ayah dan ibu merupakan suatu berkah utama. Kita mungkin mengatakan bahwa kasih sayang ibu adalah tema sangat sederhana, namun pada praktek kehidupan kita sehari-hari apakah kita sungguh sungguh sudah menyadari besarnya kasih sayang ibu kita? dan sudah berusaha untuk membalas budinya?. Jika merasa sudah membalas apakah dengan cara yang benar?
Banyak kasus di sekeliling kita yang menggambarkan putra putri yang tidak berbakti pada orang tuanya. Banyak alasan yang menimbulkan hal itu. Bisa masalah ekonomi, masalah keluarga, bahkan masalah agama juga bisa membuat seorang anak mengakibatkan orang tuanya menjadi sedih dan menderita.
Cukup banyak kasus yang kita dengar karena alasan seorang anak merasa agamanya yang paling benar dan agama orang tuanya salah maka dia bisa mengancam untuk tidak mau mengurus orangtuanya sendiri jika tidak ikut agamanya. Mungkin dia merasa niatnya baik. Tetapi niat itu benar jika alasannya itu benar, dan dengan cara yang juga harus benar bukan dengan paksaan atau ancaman yang justru membuat orangtuanya merasa menderita.
Agama Buddha juga mengajarkan bahwa untuk dapat membalas budi kepada orang tua, maka seorang anak harus bisa membuat orangtuanya mempunyai sila yang baik dan mengerti Dhamma serta hukum hukumnya. Tetapi sepanjang pengetahuan saya itu bukanlah berarti bahwa seorang anak Buddhis baru bisa membalas budi orangtuanya jika bisa membuat orangtuanya juga beragama Buddha.
Menjalankan sila dan mempraktekkan Buddha Dhamma serta hukum hukumnya tidak identik dengan harus beragama Buddha. Ada orang yang bukan beragama Buddha namun pada prakteknya dia menjalankan sila dan mengerti tentang yang baik akan berakibat baik dan melakukan yang buruk akan berakibat buruk. Bandingkan dengan orang yang mengaku Buddhis tetapi tidak menjalankan sila dan tidak mengerti ajaran Buddha. Mana yang Buddhis menurut anda? Hidup sesuai Buddha Dhamma tidak perlu harus beragama Buddha. Buddha Dhamma bukanlah berupa ritual keagamaan yang dangkal.
Mari kita kembali dalam topik Kasih Sayang Ibu ini. Sebagai seorang anak Buddhis yang baik maka kita harus membalas budi orangtua kita terutama ibu kita. Bhante Sri Pannavaro menerangkan caranya dalam ceramah renungan kasih sayang ibu ini. Namun jika orangtua kita punya keyakinan lain maka menurut hemat saya membalas budinya bukan dengan memaksanya menjadi beragama Buddha tetapi mulai dengan memberikan contoh prilaku kita sendiri yang baik kemudian secara perlahan lahan mengajarkan tentang sila dan Dhamma serta hukum hukumnya. Jika kita bisa membuat orangtua kita hidup sesuai Buddha Dhamma maka kita sudah membalas budi mereka.
Silakan anda mendengarkan renungan dari Bhante Sri Pannavaro Mahathera mengenai Kasih Sayang Ibu ini. Klik tombol play dari player dibawah ini untuk mendengarkan secara langsung atau silakan menggunakan username dan password yang telah diberikan jika anda ingin mendownloadnya.
Ceramah Dhamma Bhante Sri Pannavaro Mahathera ‘Kasih Sayang Ibu (Sebuah renungan)’
Selamat mendengarkan. Semoga kita semua dapat membalas budi orangtua kita terutama Ibu kita masing masing. Semoga anda berbahagia. Sadhu..Sadhu..Sadhu..
Anumodana.
Terima kasih banyak , web yg sangat bermanfaat utk mengenal Dhamma.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia… S?dhu ????????????
Amithofo bhante _/|\_
Permintaan member sya blum di trima.????
Mohon Maaf Bu Suryani, Sepertinya belum kami terima. Silakan mendaftar ulang. Jika tidak bisa juga mohon email ke kami dengan menggunakan alamat email yang didaftarkan agar bisa kami periksa. Terima kasih.
terima kasih atas pencerahannya untuk teman teman admin,semoga kita semua bisa melaksanakanya,saddhu 3x ,be happy
INDAH,TERIMA KASIH, TERIMA KASIH, TERIMA KASIH.
Terima kasih juga untuk komentarnya.
Thanks, for making this website. This website is really good for someone far from temple. Saya sangat beterima kasih kepada orang yang menampilkan website ini dengan kumpulan2 dhamma dan lagu2 budhis. semoga dengan kebaikan yang engkau lakukan dapat digunakan oleh orang banyak. Semoga semua makhluk berbahagia, sabbe satta bhavanthu sukhitta. sadhu 3x
Terima kasih Bu Yenni. Sadhu…Sadhu…Sadhu.