Dhamma Sebagai Pelindung
September 22, 2016 – 10:06 am | One Comment

Ceramah Dhamma Romo Cornelis Wowor MA. Vihara Pluit Dharmasukha September 2016
Kita sering mencari pelindung dalam hidup ini. Sebagai Buddhis kita sering membacakan paritta Tisarana atau paritta tiga perlindungan. Buddha, Dhamma dan Sangha sebagai pelindung …

Baca artikel pengantar dan Dengarkan Ceramah Selengkapnya »
Download Paritta

Silahkan mendengarkan dan mendownload Paritta-paritta Suci

dr. Krishnanda W. Mukti

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bp. dr. Krishnanda W. Mukti

Rudy Arijanto

Kumpulan Ceramah dari Bapak Rudy Arijanto

Suhu Xian Xing

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bhiksuni Xian Xing

Tan Chao Ming

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bp. Tan Chao Ming

Home » Sri Pannavaro Mahathera

Pertimbangan Dalam Mengambil Keputusan

Submitted by Untung on September 10, 2011 – 6:28 pm10 Comments

Ceramah Dhamma Oleh: Bhante Sri Pannavaro Mahathera

Kehidupan kita selalu diliputi dengan peristiwa mengambil keputusan. Banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan. Bagi sebagian orang tidak mudah untuk mengambil keputusan. Kearifan seseorang juga bisa dinilai dalam hal bagaimana orang tersebut dalam mengambil keputusan. Penilaiannya bisa berupa kecepatan dalam mengambil keputusan, pertimbangan yang melandasi keputusan serta hasil dari keputusan tesebut.

Menurut Bhante Sri Pannavaro Mahathera, ada tiga macam bentuk pertimbangan/referensi yang bisa diambil oleh seseorang dalam mengambil keputusan.

1. Keputusan yang diambil bisa hanya berdasarkan referensi pertimbangan pribadi, berdasarkan pengalaman pribadi. Keputusan yang diambil bisa salah bisa benar.
2. Keputusan juga bisa diambil berdasarkan referensi atau hasil pertimbangan dari orang banyak, Masyarakat luas.Hasil keputusannya juga bisa benar bisa salah.
3. Referensi atau pertimbangan lain yang bisa diambil adalah berdasarkan referensi Dhamma, hasil keputusannya pasti benar.

Benar atau salah juga dapat menjadi argumentasi. Tiap orang menyatakan pendapatnya benar dan yang lain salah. Tetapi Buddha Gautama tidak mengatakan semata-mata bahwa ini benar dan itu salah. Suatu keputusan dikatakan benar jika keputusan itu mendatangkan manfaat dan berguna bukan hanya bagi si pembuat keputusan tetapi juga untuk orang lain. itulah Dhamma.Tidak ada kesimpulan yang menyatakan hanya ajaran ini yang benar dan yang lain salah.

Bhante Sri Pannavaro juga mengatakan bahwa Buddha Gautama sudah memperingati kita untuk hidup secara benar. memperingati kita untuk hidup secara sadar, tidak hidup dialam mimpi. Hidup dalam mimpi adalah hidup penuh dengan kekotoran batin. Kekotoran batin seolah-olah adalah mimpi indah yang mendatangkan penderitaan setelah kita sadar dan terbangun. Hidup secara benar dengan mengendalikan diri.

Memang tidak mudah untuk mengendalikan diri. Oleh karena itu kita harus mengembangkan cinta kasih. Dengan cinta kasih akan mudah untuk mengendalikan diri. Karena orang yang memiliki cinta kasih tidak akan mungkin melakukan perbuatan yang dapat merugikan, mencelakakan orang lain. Orang yang memiliki cinta kasih adalah orang yang mampu mengendalikan diri sendiri dan juga peduli kepada mereka yang menderita. Orang itu akan hidup damai dan berbahagia. Apalagi jika dapat ditambah dengan berlatih meditasi. Dengan meditasi kita bisa mempertajam kesadaran untuk memperhatikan pikiran yang penuh kekotoran batin.

Silakan anda mendengarkan secara lengkap ceramah Dhamma dari Bhante Sri Pannavaro Mahathera dengan mengklik tombol play dibawah ini.

Ceramah Dhamma Bhante Sri Pannavaro Mahathera ‘Pertimbangan Dalam Mengambil Keputusan’

Untuk Para Pengguna IPad,Iphone (iOS) Streaming Ceramah Dhamma ‘Pertimbangan Dalam Mengambil Keputusan’ Bhante Sri Pannavaro Mahathera 6.25 MB

Download (Selain pengguna IPad,Iphone) Ceramah Dhamma ‘Pertimbangan Dalam Mengambil Keputusan’ Bhante Sri Pannavaro Mahathera 6.25 MB

Semoga ceramah Dhamma ini dapat menambah kebijaksanaan bagi anda semua. Semoga anda semua berbahagia.

10 Comments »

Leave a comment to halim

Silahkan Isi Komentar anda dibawah, atau trackback dari site anda. Tulislah Komentar Anda dengan Sopan dan tetap dalam topik Buddha Dhamma/Ceramah Dhamma.

Silahkan tulis Komentar anda dalam kotak di atas

Web ini memungkinkan Anda Menggunakan Gravatar. Untuk mendapatkan Gravatar anda, Silakan daftar di Gravatar. Komentar akan di-moderasi sebelum ditampilkan. Terima Kasih

*
Mohon tuliskan kata yang berwarna ke dalam kotak kosong di bawah ini sebelum klik 'Kirim Komentar'. Terima kasih.
Anti-spam image