Pertimbangan Dalam Mengambil Keputusan
Ceramah Dhamma Oleh: Bhante Sri Pannavaro Mahathera
Kehidupan kita selalu diliputi dengan peristiwa mengambil keputusan. Banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan. Bagi sebagian orang tidak mudah untuk mengambil keputusan. Kearifan seseorang juga bisa dinilai dalam hal bagaimana orang tersebut dalam mengambil keputusan. Penilaiannya bisa berupa kecepatan dalam mengambil keputusan, pertimbangan yang melandasi keputusan serta hasil dari keputusan tesebut.
Menurut Bhante Sri Pannavaro Mahathera, ada tiga macam bentuk pertimbangan/referensi yang bisa diambil oleh seseorang dalam mengambil keputusan.
1. Keputusan yang diambil bisa hanya berdasarkan referensi pertimbangan pribadi, berdasarkan pengalaman pribadi. Keputusan yang diambil bisa salah bisa benar.
2. Keputusan juga bisa diambil berdasarkan referensi atau hasil pertimbangan dari orang banyak, Masyarakat luas.Hasil keputusannya juga bisa benar bisa salah.
3. Referensi atau pertimbangan lain yang bisa diambil adalah berdasarkan referensi Dhamma, hasil keputusannya pasti benar.
Benar atau salah juga dapat menjadi argumentasi. Tiap orang menyatakan pendapatnya benar dan yang lain salah. Tetapi Buddha Gautama tidak mengatakan semata-mata bahwa ini benar dan itu salah. Suatu keputusan dikatakan benar jika keputusan itu mendatangkan manfaat dan berguna bukan hanya bagi si pembuat keputusan tetapi juga untuk orang lain. itulah Dhamma.Tidak ada kesimpulan yang menyatakan hanya ajaran ini yang benar dan yang lain salah.
Bhante Sri Pannavaro juga mengatakan bahwa Buddha Gautama sudah memperingati kita untuk hidup secara benar. memperingati kita untuk hidup secara sadar, tidak hidup dialam mimpi. Hidup dalam mimpi adalah hidup penuh dengan kekotoran batin. Kekotoran batin seolah-olah adalah mimpi indah yang mendatangkan penderitaan setelah kita sadar dan terbangun. Hidup secara benar dengan mengendalikan diri.
Memang tidak mudah untuk mengendalikan diri. Oleh karena itu kita harus mengembangkan cinta kasih. Dengan cinta kasih akan mudah untuk mengendalikan diri. Karena orang yang memiliki cinta kasih tidak akan mungkin melakukan perbuatan yang dapat merugikan, mencelakakan orang lain. Orang yang memiliki cinta kasih adalah orang yang mampu mengendalikan diri sendiri dan juga peduli kepada mereka yang menderita. Orang itu akan hidup damai dan berbahagia. Apalagi jika dapat ditambah dengan berlatih meditasi. Dengan meditasi kita bisa mempertajam kesadaran untuk memperhatikan pikiran yang penuh kekotoran batin.
Silakan anda mendengarkan secara lengkap ceramah Dhamma dari Bhante Sri Pannavaro Mahathera dengan mengklik tombol play dibawah ini.
Ceramah Dhamma Bhante Sri Pannavaro Mahathera ‘Pertimbangan Dalam Mengambil Keputusan’
Semoga ceramah Dhamma ini dapat menambah kebijaksanaan bagi anda semua. Semoga anda semua berbahagia.
nammo budhayya, maaf pak username dan pasword ku blumada, jadi kaga bisa download dah. makasih
Namo Buddhaya Mr. Yansen.
Username dan password sudah dikirim lewat email ke alamat email Mr. Yansen yang terdaftar (Yahoo). Silakan periksa di mailbox, spam box maupun di junk mail. Terima kasih.
nammobuddhaya…
Pak untung kenapa ya kl setiap download di handphone itu susah sekali berhasilnya…sekian banyak download kebanyakan failed ada yg berhasil tapi sedikit..binggung saya jadinya…thx
Namo Buddhaya,
mungkin karena koneksi internet lewat HP kurang bagus. Cobalah download pada saat dan tempat dimana koneksi internetnya bagus. salam metta.
Dear Admin,
filenya kok not found ya?
Ya. mohon maaf ada kesalahan. sekarang sudah diperbaiki.
pak untung tolong dong ceramah ibu bertha yang hypnoterapi ituloh..thx yah nammo buddhaya
saya mau download ceramah ini tapi hanya sampai 500kb aja. apa ada link yg lain? thank you.
Maaf. ada kesalahan. sekarang sudah bisa full didownload.thanks.
maaf. kok tidak bisa di download …thx