Oleh : Romo Cunda J Supandi

Sejak kecil kita sudah mempunyai perasaan takut. Beragam alasan untuk merasa takut. Mulai yang masuk akal dan berguna sampai yang kehilangan akal, tidak ada gunanya sama sekali. Takut tidak lulus ujian karena tidak ada persiapan belajar adalah merupakan contoh perasaan takut yang masuk akal dan berguna.

Banyak ketakutan yang sebenarnya tidak perlu namun sudah menjadi hal yang umum dirasakan oleh manusia. Romo Cunda J Supandi dalam ceramah kebaktian hari Minggu di Vihara Pluit Dharma Sukha mengemukakan ada tiga ketakutan yang umum yang sesungguhnya tidak berguna yaitu takut tua, takut hantu/mistis dan takut mati.

Menurut saya sebenarnya manusia tidak takut akan tua, Yang ditakuti adalah efek akibat tua. Misalnya jika dia wanita maka dia takut jika tua akan menjadi tidak menarik lagi. Yang menjadi istri takut kalau suaminya akan berpaling ke wanita muda. Yang laki-laki merasa takut menjadi tidak bertenaga dan perkasa lagi saat tua. karena itu orang yang takut tua berusaha menghilangkan sesuatu yang tidak mereka inginkan. Bisa saja yang wanita melakukan operasi bedah plastik dan yang pria minum obat kuat.

Hantu atau peristiwa mistis dan kematian di takuti karena unsur ketidak tahuan kita. Kita menjadi khawatir dan takut karena tidak dapat menduga apa yang akan kita alami saat melihat hantu dan kematian. itulah sebabnya hanya orang-orang yang merasa telah banyak berbuat baik akan tenang menghadapi kematian. Mereka tidak khawatir sesuatu yang buruk akan menimpa mereka. Jadi sebenarnya bukan kematian itu sendiri yang kita takuti tetapi akibat atau kejadian saat kematian yang di takuti.

Ketakutan akan hantu dan peristiwa mistis juga disebabkan karena kita sudah berpikir sesuatu yang buruk terhadap hantu. ini semua akibat dari pendapat pendapat umum yang beredar di masyarakat mengenai hantu.  Rasa takut bisa juga akibat dari rasa penolakan kita, rasa tidak suka kita terhadap hantu.

Hampir semua rasa takut yang timbul akibat sesuatu atau kejadian, sesungguhnya bukan disebabkan langsung oleh kejadian tersebut. Contoh yang lain misalnya, seorang wanita merasa takut jika pacarnya akan meninggalkannya. Benarkah? Sesungguhnya bukan itu. Coba saja jika kita mengatakan padanya bahwa ada seorang pemuda ganteng yang baik hati sedang menunggu dan siap menggantikan pacarnya yang sekarang. Saya yakin dia tidak akan takut lagi ditinggalkan pacarnya sekarang. Yang dia takuti adalah jika pacarnya meninggalkannya maka dia akan sendiri dan kesepian. Itulah sesungguhnya yang dia takuti.

Jika saja kita mengerti hal itu, akan banyak rasa takut  yang bisa kita hindarkan. Buddha mengatakan hanya ada satu rasa takut yang perlu dipelihara oleh umat Buddha. Apakah itu? Otappa, takut akan akibat dari perbuatan jahat kita. itulah jenis ketakutan yang layak dimiliki oleh umat Buddha. Dengan takut akan akibat dari perbuatan jahat  maka kita akan selalu sadar untuk tidak melakukan perbuatan jahat.

Otappa ini yang sudah memudar saat sekarang. Orang tidak berpikir lagi untuk bertindak jahat karena sudah tidak mempunyai rasa takut akan akibat perbuatan jahatnya. Anehnya yang ditakuti malah tua dan kematian, yang sesungguhnya hal itu akan dialami oleh semua orang.

Silakan anda mendengarkan ceramah Dhamma dari Romo Cunda J Supandi mengenati ketakutan ini dengan meng klik tombol play dibawah ini. Bagi anggota ceramahdhamma.com silakan mengunduhnya dengan menggunakan username dan password yang sudah diberikan.

Ceramah Dhamma Romo Cunda J Supandi ‘Iiih Takut’

Untuk Para Pengguna IPad,Iphone (iOS) Streaming Ceramah Dhamma Cunda J Supandi Iiih Takut. 18.6 MB

Download Ceramah Dhamma Cunda J Supandi Iiih Takut. 18.6 MB

Semoga bermanfaat. Mari kita tingkatkan rasa takut kita. Takut akan akibat perbuatan jahat kita. Semoga anda berbahagia. Salam sejahtera.