Dhamma Sebagai Pelindung
September 22, 2016 – 10:06 am | One Comment

Ceramah Dhamma Romo Cornelis Wowor MA. Vihara Pluit Dharmasukha September 2016
Kita sering mencari pelindung dalam hidup ini. Sebagai Buddhis kita sering membacakan paritta Tisarana atau paritta tiga perlindungan. Buddha, Dhamma dan Sangha sebagai pelindung …

Baca artikel pengantar dan Dengarkan Ceramah Selengkapnya »
Download Paritta

Silahkan mendengarkan dan mendownload Paritta-paritta Suci

dr. Krishnanda W. Mukti

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bp. dr. Krishnanda W. Mukti

Rudy Arijanto

Kumpulan Ceramah dari Bapak Rudy Arijanto

Suhu Xian Xing

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bhiksuni Xian Xing

Tan Chao Ming

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bp. Tan Chao Ming

Home » Master Hui Hai

Buddhist Quotient

Submitted by Untung on July 13, 2010 – 8:57 am2 Comments

Buddhist QuotientBuddhist Quotient? Apa hubungannya dengan IQ (intelligence Quotient) dan EQ (Emotional Quotient)?

Master Hui Hai memperkenalkan istilah BQ sebagai Buddhist Quotient. BQ mungkin bisa dianalogikan dengan spiritual quotient yang muncul setelah era IQ dan EQ. Mungkinkah itu berupa tingkat kematangan dan kecerdasan Dhamma dari seseorang, yang tercermin dari prilaku kesehariannya?

Master Hui  Hai sebagai Presiden dari Malaysia Mahayana Buddhist Association membawakan ceramah yang menyinggung Buddhist Quotient ini setahun yang lalu pada tanggal 26 Juli 2009 di Vihara Pluit Dharma Sukha.

Ceramah asli dibawakan dalam bahasa Mandarin dan terjemahannya memakan waktu lebih dari 2,5 jam, sehingga akan di posting dalam dua bagian yang terpisah. Bagian kedua akan di upload pada kesempatan yang akan datang.

Master Hui Hai dalam ceramahnya menyinggung banyak hal menyangkut kehidupan sehari-hari kita. Ceramah juga dipadukan dengan cerita-cerita pembelajaran tentang kehidupan.

Kita sering merasa dituntut untuk menjadi no 1, menjadi the best. Tuntutan bisa datang dari diri sendiri namun juga bisa datang dari luar. Tuntutan dari luar bisa datang dari Orang tua, teman, atasan bahkan dari lingkungan dan kondisi sekitar kita.

Apakah memang benar kita harus menjadi No.1 ? Apakah tidak membuat kita menderita? Bukankah menjadi no 1 itu merupakan sebuah konsep?

Kompetisi yang tidak ada habisnya sering menjadi sumber penderitaan. Meskipun tidak boleh dipungkiri bahwa kompetisi melahirkan kemajuan. Kompetisi dalam segala hal membawa kemajuan dalam segala bidang.

Silakan disimak ceramah beliau bagian 1 dengan mengklik tombol play dibawah ini, atau mendownloadnya.

CERAMAH DHAMMA MASTER HUI HAI ‘ BUDDHIST QUOTIENT ‘

[01:13:17] Ceramah Dhamma Master Hui Hai ‘Buddhist Quotient’.

Untuk Para Pengguna IPad,Iphone (iOS) Streaming Ceramah Dhamma Master Hui Hai ‘Buddhist Quotient’ 12.5 MB

Download Ceramah Dhamma Master Hui Hai ‘Buddhist Quotient’ 12.5 MB

Semoga ceramah Dhamma dari Master Hui Hai ini dapat menyegarkan Kalyana Mitta semua. Salam Cinta kasih untuk anda semua.

Bersambung…… Buddhist Quotient (2)

2 Comments »

  • kasmina says:

    sangat baik ceramah master HuiHai, dengan bahasa mandarin yang mudah dimengerti. smoga bisa dipraktekan dlm kehidupan sehari-hari.

  • Dhammadina says:

    Ide yang sangat cemerlang. Mendengarkan Dhamma scr online. Terima kasih KO Untung sdh membagikan Dan memberikan kami kesempatan untuk mendengarkan Ceramah master Hui Hai yg bagus sekali, Ringan mengena dan mudah dipahami. Semoga semua makhluk bersama2 menuju pantai bahagia sadhu3x

Kami Mengharapkan Komentar Anda, Silakan Tulis Komentar Anda !

Silahkan Isi Komentar anda dibawah, atau trackback dari site anda. Tulislah Komentar Anda dengan Sopan dan tetap dalam topik Buddha Dhamma/Ceramah Dhamma.

Silahkan tulis Komentar anda dalam kotak di atas

Web ini memungkinkan Anda Menggunakan Gravatar. Untuk mendapatkan Gravatar anda, Silakan daftar di Gravatar. Komentar akan di-moderasi sebelum ditampilkan. Terima Kasih

*
Mohon tuliskan kata yang berwarna ke dalam kotak kosong di bawah ini sebelum klik 'Kirim Komentar'. Terima kasih.
Anti-spam image