Buddhist Quotient (2)
Dear Netter yang berbahagia,
Kali ini sesuai janji, saya posting lanjutan ceramah Dhamma dari Master Hui Hai dengan tema Buddhist Quotient.
Berbicara tentang sesuatu yang benar belum tentu mendatangkan manfaat. Hal ini bisa terlihat dari cerita yang dikisahkan oleh Master Hui Hai mengenai orang yang menyamar sebagai patung Dewi Kwan Im. Sebagai patung orang tersebut seharusnya diam seribu bahasa, namun tidak tahan untuk mengatakan suatu kebenaran yang akhirnya tidak membawa manfaat kebaikan.
Master Hui Hai menuturkan juga apa yang dikatakan oleh Buddha mengenai kondisi dari berkata kebenaran. Kapan harus dikatakan, kapan lebih baik memilih diam.
Buddha juga mengatakan 2 hal yang amat penting dalam kehidupan ini, yang sebaiknya dimengerti dan seharusnya dijalankan oleh semua umat Buddha. Karena memang sebenarnya hal itulah yang menjadi inti dari tujuan Buddha membabarkan Dhamma.
Ceramah Dhamma dibawakan dalam bahasa Mandarin oleh Master Hui Hai dan diterjemahkan oleh Pak Chao Ming.
Silahkan anda mengklik tombol play dibawah ini untuk mendengarkan ceramah Dhamma tersebut
Ceramah Dhamma Master Hui Hai ‘BUDDHIST QUOTIENT (2)’
Untuk Para Pengguna IPad,Iphone (iOS) Streaming Ceramah Dhamma Master Hui Hai ‘Buddhist Quotient(2)’ 9.76 MB
Download Ceramah Dhamma Master Hui Hai ‘Buddhist Quotient(2)’ 9.76 MB
Simak juga pandangan Master Hui Hai atas hal hal antara lain:
- Jika kita menuruh orang fogging untuk membunuh nyamuk, siapa yang lebih menanggung karma buruknya? Penyuruh atau pelaksana?
- Mengenai Fang Shen, apa hal penting yang seharusnya kita pahami dahulu sebelum melakukannya.
- Apakah Kamma orang tua melimpah pada keturunannya?
- Mana yang lebih penting meditasi atau baca paritta?
- dan hal-hal lainnya.
Semoga ceramah Dhamma ini bermanfaat buat anda. Semoga anda berbahagia. Semoga semua makhluk berbahagia. Salam kasih.