Dhamma Sebagai Pelindung
September 22, 2016 – 10:06 am | One Comment

Ceramah Dhamma Romo Cornelis Wowor MA. Vihara Pluit Dharmasukha September 2016
Kita sering mencari pelindung dalam hidup ini. Sebagai Buddhis kita sering membacakan paritta Tisarana atau paritta tiga perlindungan. Buddha, Dhamma dan Sangha sebagai pelindung …

Baca artikel pengantar dan Dengarkan Ceramah Selengkapnya »
Download Paritta

Silahkan mendengarkan dan mendownload Paritta-paritta Suci

dr. Krishnanda W. Mukti

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bp. dr. Krishnanda W. Mukti

Rudy Arijanto

Kumpulan Ceramah dari Bapak Rudy Arijanto

Suhu Xian Xing

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bhiksuni Xian Xing

Tan Chao Ming

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bp. Tan Chao Ming

Home » Cornelis Wowor MA

Tidak Ada Aku yang Kekal, Aku ini Siapa?

Submitted by Untung on June 2, 2011 – 6:28 pm2 Comments

Tiada Aku yang Kekal, Aku ini Siapa?Oleh: Cornelis Wowor MA

Kita sudah terbelenggu dengan konsep adanya sang ‘Aku’ begitu lama, berjuta-juta kelahiran. Saat dihadapkan pada konsep Tidak ada aku yang Kekal, kegamangan timbul. Jika tidak ada ‘aku’ lalu aku ini siapa?

Konsep tidak ada aku yang kekal (Anatta) merupakan konsep yang sangat spesifik Buddhism, tidak ada konsep ini dalam ajaran agama lain. Anatta merupakan satu corak kehidupan dari 3 corak kehidupan dalam buddhism. Dua yang lain yaitu Dukkha dan Anicca ( segala sesuatu yang berkondisi akan berubah) dapat ditemukan pada ajaran agama lain. Tetapi tidak untuk Anatta, konsep ini unik hanya ada di Buddhism.

Bapak Cornelis Wowor sebenarnya sudah pernah berceramah tentang tidak ada aku yang kekal (anatta), yang saya posting pada bulan Oktober 2010. Tidak mengapa, karena walaupun topiknya sama namun isi ceramah dhamma nya berbeda.

Dari 3 corak kehidupan. Anicca, Dukkha dan Anatta, Konsep Anatta menurut saya merupakan konsep yang paling sulit dipahami karena menyangkut eksistensi dari ego atau sang aku itu sendiri. Sulit untuk ‘Aku’ memahami bahwa aku itu tidak ada. Namun pengertian tidak ada ini bukanlah kekosongan semata. Yang dimaksud dengan tidak ada ‘aku disini adalah tidak ada aku/inti/roh didalam tubuh kita ini.

Mungkin anda bertanya kembali, jika tidak ada aku/inti lalu siapa yang bertumimbal lahir kembali jika setelah meninggal? Bukankah sering dikatakan bahwa si A kelahiran yang lampau adalah si Anu. Lalu apakah si A dan si Anu itu sama atau berbeda? Tidak 100% sama dan tidak 100% berbeda. Anda Bingung? Saya lebih bingung. Tidak apa, itu normal untuk ukuran manusia awam. Hanya seorang yang telah mencapai tingkat kesucian yang dapat menembus pengertian anatta ini.

Dengan sedikit perenungan kita coba flash back hidup kita saat ini. Mulai sejak kita kecil, bersekolah, kuliah, bekerja, menikah sampai sekarang apakah kita sama? atau kita berbeda? secara jasmani maupun rohani kita berbeda, tetapi juga tidak berbeda 100% karena kalau berbeda 100% maka anda bukan lagi anda yang dulu. Orang lain akan menyangkal kita. Bagaimana dengan DNA nya?. Nah proses kematian juga seperti itu. Sama seperti saat kita tumbuh dari kecil lalu dewasa. Bedanya adalah proses kita tumbuh dapat kita lihat, tetapi proses kematian hanya segelintir orang yang punya kemampuan melihat proses dari si Anu meninggal menjadi lahir si A.

Baiklah, daripada aku bingung, anda bingung, Aku ini siapa? anda ini siapa?, maka lebih baik anda mendengarkan ceramah dhamma dari bapak Cornelis Wowor dibawah ini.

Ceramah Dhamma ‘Tidak Ada Aku yang Kekal, Aku ini Siapa?’ Cornelis Wowor MA

Untuk Para Pengguna IPad,Iphone (iOS) Streaming Ceramah ‘Tidak Ada Aku yang Kekal, Aku ini Siapa?’ Cornelis Wowor MA 15.58 MB

Download (Selain pengguna IPad,Iphone) Ceramah Dhamma ‘Tidak Ada Aku yang Kekal, Aku ini Siapa?’ Cornelis Wowor MA 15.58 MB

Selamat mendengarkan. Semoga dapat membawa manfaat dan kebahagiaan untuk kita semua. Semoga dapat membawa kebijaksanaan anda bertambah. Salam dalam Dhamma.

2 Comments »

Kami Mengharapkan Komentar Anda, Silakan Tulis Komentar Anda !

Silahkan Isi Komentar anda dibawah, atau trackback dari site anda. Tulislah Komentar Anda dengan Sopan dan tetap dalam topik Buddha Dhamma/Ceramah Dhamma.

Silahkan tulis Komentar anda dalam kotak di atas

Web ini memungkinkan Anda Menggunakan Gravatar. Untuk mendapatkan Gravatar anda, Silakan daftar di Gravatar. Komentar akan di-moderasi sebelum ditampilkan. Terima Kasih

*
Mohon tuliskan kata yang berwarna ke dalam kotak kosong di bawah ini sebelum klik 'Kirim Komentar'. Terima kasih.
Anti-spam image