Dhamma Sebagai Pelindung
September 22, 2016 – 10:06 am | One Comment

Ceramah Dhamma Romo Cornelis Wowor MA. Vihara Pluit Dharmasukha September 2016
Kita sering mencari pelindung dalam hidup ini. Sebagai Buddhis kita sering membacakan paritta Tisarana atau paritta tiga perlindungan. Buddha, Dhamma dan Sangha sebagai pelindung …

Baca artikel pengantar dan Dengarkan Ceramah Selengkapnya »
Download Paritta

Silahkan mendengarkan dan mendownload Paritta-paritta Suci

dr. Krishnanda W. Mukti

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bp. dr. Krishnanda W. Mukti

Rudy Arijanto

Kumpulan Ceramah dari Bapak Rudy Arijanto

Suhu Xian Xing

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bhiksuni Xian Xing

Tan Chao Ming

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bp. Tan Chao Ming

Home » Sri Pannavaro Mahathera

Bebas Dari Kotoran Batin

Submitted by Untung on December 27, 2011 – 2:48 pm8 Comments

bebas dari kotoran batinBebas Dari Kotoran Batin oleh Bhante Sri Pannavaro Mahathera

Sumbangan Audio ceramah dari bapak Agus Pekalongan.

Sebentar lagi kita akan mengakhiri tahun 2011 dan menyongsong datangnya tahun 2012. Perayaan agama Buddha yang akan datang di awal tahun 2012 adalah peristiwa Magha Puja.

Ceramah Dhamma kali ini adalah uraian Dhamma oleh Bhante Sri Pannavaro Mahathera berkenaan dengan perayaan Magha Puja di waktu lampau. Peristiwa Magha Puja adalah suatu peristiwa luar biasa dimana 1250 Bhikkhu berkumpul secara bersamaan tanpa diundang dan tanpa kesepakatan sebelumnya. Semuanya sudah mencapai Arahat, ditasbihkan oleh Buddha sendiri. Pada saat itu Buddha membabarkan tentang Ovada Patimokha.

Ovada Patimokha merupakan khotbah singkat karena disampaikan kepada pendengar yang sudah mencapai arahat. Seorang Arahat sudah tidak memiliki sesuatupun untuk dilatih lagi. Mereka sudah selesai, ibaratnya sudah menyeberang ke pantai seberang. Isi Ovada Patimokha seolah-olah berisi rangkuman dari apa yang dibabarkan oleh Buddha.

Bhante Sri Pannavaro mahathera mengambil sebagian kecil berupa hal mendasar dari khotbah Ovada Patimokha yang dibutuhkan oleh umat  Buddha biasa agar bebas dari kotoran batin.

Kemajuan jaman dan teknologi memberikan kemudahan kemudahan dan banyak kenyamanan serta kenikmatan.  Namun ternyata penderitaan tidak menjadi lebih berkurang malah penderitaan penderitaan jenis lain bermunculan.

Agama Buddha tidak mempunyai pendapat bahwa penderitaan dapat dikurangi atau dihilangkan dengan jalan menambah kenyamanan dan kemudahan-kemudahan. Agama Buddha berpendapat penderitaan hanya dapat dimusnahkan dengan jalan memusnahkan Kilesa atau bebas dari kotoran batin.

Bagaimana cara paling dasar mengurangi kilesa adalah dengan jalan tidak melakukan kejahatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.  melakukan kejahatan adalah kilesa yang paling kasar.

Kilesa jenis menengah adalah perasaan jengkel, benci dan kemarahan. Hal tersebut muncul karena dipancing baik oleh hal yang menyenangkan maupun yang menjengkelkan.

Jika kita membenci seseorang sehingga bertemu atau berbicara saja sudah jijik maka setidaknya janganlah berpikiran buruk atau mengharapkan orang itu celaka. jangan merugikan dia, jadi lebih baik diam saja daripada berpikir buruk. Syukur syukur bisa mengharapkan dia bisa sadar, dan berharap  semoga dia berbahagia.

Tetapi kotoran batin yang jauh lebih halus harus dikikis lewat pemahaman bahwa ke-aku-an adalah suatu fatamorgana. Ke-aku-an merupakan sesuatu yang tidak ada tetapi dibuat ada oleh pikiran kita.

Silakan anda mendengarkan lebih detail dan jelas tentang bagaimana bebas dari kotoran batin dari uraian Bhante Sri Pannavaro Mahathera dengan mengklik tombol play dibawah ini atau mendownloadnya dengan menggunakan username dan password masing-masing anggota ceramahdhamma.com

Ceramah Dhamma Bhante Sri Pannavaro Mahathera ‘Bebas Dari Kotoran Batin’

Untuk Para Pengguna IPad,Iphone (iOS) Streaming Ceramah Dhamma ‘Bebas Dari Kotoran Batin’ Bhante Sri Pannavaro Mahathera 7.74 MB

Download (Selain pengguna IPad,Iphone) Ceramah Dhamma ‘Bebas Dari Kotoran Batin’ Bhante Sri Pannavaro Mahathera 7.74 MB

Selamat mendengarkan. Semoga anda bisa berlatih membebaskan diri dari kotoran batin. Salam Sejahtera.

8 Comments »

  • Adi says:

    Terima Kasih,saya tlh berhasil mendownload Ceramah dari pak WOWOR,Kalau ada saya membutuhkan ceramah dari Bhante Pannavaro dengan judul PATTICASAMUPPADA.
    Tks ADI

    • Untung says:

      Dear Pak Adi,

      Pemikiran untuk memposting ceramah Patticasamupada oleh Bhante Pannavaro, sudah sejak lama ada di benak saya.
      Namun sayang sampai saat ini saya tidak menemukan kembali VCD saya yg berisi ceramah beliau tentang Paticasamupada. Mungkin hilang mungkin juga saya lupa telah meminjamkan kepada seseorang dan tidak kembali. :)
      Jika ada rekan rekan yang memiliki boleh di share. Kalau sama seperti versi saya bentuk video maka saya akan posting di web ini plus di Youtube. Ceramah Beliau tentang paticasamupada ini cukup jelas dan mudah di mengerti.

  • Kwok tjiu Moeng says:

    Terimah kasih atas ceramahdhama yg begitu baik, semoga saya dpt menjalankannya walau mungkin hanya sedikit, tapi saya Akan terus berusaha menambah .

  • Novy says:

    Nammo Buddhaya.

    Saat sekarang dimana Kehidupan terasa Berat dan dipenuhi Kesusahan,
    Khotbah Dhamma yang diuraikan Oleh Bhante Sri Pannavaro bisa membuka
    Wawasan dan Cara Pandang kita.Kita dianjurkan untuk Tidak Melakukan Kejahatan agar Penderitaan yang kita alami tidak bertambah,Menambah Kebajikan yang kita perlukan agar Penderitaan yang kita alami berkurang dan Mampu Memurnikan Batin kita.
    Dhammadesana yang sangat Indah,menghilangkan Keakuan sehingga akhirnya Tiada lagi Derita.

    Anumodana.

  • yenni says:

    Anumodana saya sampaikan, terima kasih atas kiriman khotbah dhamma ke email saya , saya senang mendapatkan kiriman khotbah dhamma walaupun terkadang saya tidak dapat mengarkan khotbah secara langsung atau hadir ke wihara. karena di tempat saya tidak banyak wihara dan juga saya harus kbekerja pada hari minggu.

    rindu rasanya kebaktian di vihara dan mendengarkan khotbah dhamma.

    dengan kemajuan jaman ada baiknya karena dengan adanya website ini dapat membantu orang2 yang rindu akan khotbah dhamma.

    memang tidak mudah mempratekan ajaran sang buddha , tapi dengan mendengarkan khotbah bisa membrikan kesejukan jiwa.

    thanks

  • yasin says:

    Namo Buddhaya,

    “Kemajuan jaman dan teknologi memberikan kemudahan-kemudahan dan banyak kenyamanan serta kenikmatan. Namun ternyata penderitaan tidak menjadi lebih berkurang malah penderitaan jenis lain bermunculan”.

    Kemudahan mendapatkan uraian Dhamma akan sangat membantu dalam mencari cara untuk mengurangi penderitaan.

    Semoga Semua Makhluk Berbahagia.

  • Oniwati says:

    namo buddhaya.

    terimakasih atas kiriman ceramah dhamma dari hilangkan kekotron batin,kalau tidak dapat jagalah supaya tidak menambah.
    mudah untuk di katakan tapi sangat sulit untuk di lakukan,memang kita selalu sebagai umat buddha selalu di anjurkan sucikan hati dan pikiran,itulah satu pemberian yang sangat tinggi maknanya dari sang buddha.

Leave a comment to Untung

Silahkan Isi Komentar anda dibawah, atau trackback dari site anda. Tulislah Komentar Anda dengan Sopan dan tetap dalam topik Buddha Dhamma/Ceramah Dhamma.

Silahkan tulis Komentar anda dalam kotak di atas

Web ini memungkinkan Anda Menggunakan Gravatar. Untuk mendapatkan Gravatar anda, Silakan daftar di Gravatar. Komentar akan di-moderasi sebelum ditampilkan. Terima Kasih

*
Mohon tuliskan kata yang berwarna ke dalam kotak kosong di bawah ini sebelum klik 'Kirim Komentar'. Terima kasih.
Anti-spam image