Dhamma Sebagai Pelindung
September 22, 2016 – 10:06 am | One Comment

Ceramah Dhamma Romo Cornelis Wowor MA. Vihara Pluit Dharmasukha September 2016
Kita sering mencari pelindung dalam hidup ini. Sebagai Buddhis kita sering membacakan paritta Tisarana atau paritta tiga perlindungan. Buddha, Dhamma dan Sangha sebagai pelindung …

Baca artikel pengantar dan Dengarkan Ceramah Selengkapnya »
Download Paritta

Silahkan mendengarkan dan mendownload Paritta-paritta Suci

dr. Krishnanda W. Mukti

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bp. dr. Krishnanda W. Mukti

Rudy Arijanto

Kumpulan Ceramah dari Bapak Rudy Arijanto

Suhu Xian Xing

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bhiksuni Xian Xing

Tan Chao Ming

Kumpulan Ceramah Dhamma dari Bp. Tan Chao Ming

Home » Sri Pannavaro Mahathera

Dimana Bahagia

Submitted by Untung on April 3, 2013 – 8:05 am16 Comments

Dimana Bahagia.  Ceramah Dhamma oleh Bhante Sri Pannavaro Mahathera

Semua orang ingin bahagia. semua orang mencari cari dimana bahagia. Apa sebenarnya bahagia itu? Bhante Sri Pannavaro Mahathera mengatakan kita tidak perlu mencari dimana bahagia.

Kita akan sulit jika mencari dimana bahagia. Karena kita tidak akan menemukannya.  Masih ingat syair lagu ciptaan alm. Bhante Girirakkhito yang berjudul dimana bahagia?

Dimana Bahagia (lagu cip. Bhante Girirakkhito alm.)

Lama tlah ku mencari berkelana kian kemari
Dimana gerangan dikau duhai bahagia
Daku bersuka ria berpesiar ke taman sari
Bahagia sekejap mata hanya bagai mimpi

Daku mohon para dewa dewi
Masuk ke candi berjunjung jari
Tetapi hanyalah hampa surga tak dapat dibeli

Sekarang ku mengerti bahagia di dalam hati
Dimana sang nafsu lenyap disana bahagia

Bhante Sri Pannavaro Mahathera mengatakan bahagia otomatis muncul saat penderitaan berkurang. Jika penderitaan lenyap maka kebahagiaan tertinggi atau nibbana tercapai. Tidak perlu mencari dimana bahagia. Bahagia tidak ada di vihara, di altar Buddha atau tempat lainnya.

Bhante Sri Pannavaro Mahathera dalam khotbah saat perayaan hari Magha di Vihara Pluit Dharmasukha menjelaskan selain peristiwa yang terjadi di hari Magha tersebut namun juga menerangkan secara sederhana bagaimana untuk mengurangi penderitaan. Semua terkait dengan apa yang di ucapkan oleh Buddha Gautama kepada 1250 orang arahat yang tanpa diundang berkumpul di taman tupai Velluvana Arama. Apa yang diucapkan oleh Buddha saat itu dikenal sebagai Ovada Pathimokha.

Dalam empat kesunyataan mulia, Buddha Gautama tidak mengatakan bahagia. Buddha Gautama mengatakan ada penderitaan, penderitaan itu ada sebabnya, penderitaan dapat dilenyapkan serta jalan untuk melenyapkan penderitaan. Ajaran Buddha dari dahulu sampai sekarang hanya satu yaitu penderitaan dan lenyapnya penderitaan, bukan sekedar mencari dimana bahagia.

Lenyapnya penderitaan tidak sama dengan bahagia. Lenyapnya penderitaan adalah kebahagiaan tertinggi yang bukan sekedar bahagia. Penderitaan berkurang maka kebahagiaan muncul. Lenyapnya penderitaan, bebas dari kotoran batin maka kebahagiaan tertinggi tercapai, Nibbana Paramang Sukhang. Saat penderitaan lenyap maka selesai sudah tugas kita.

Dimana bahagia? bahagia ada saat penderitaan berkurang. Bagaimana mengurangi penderitaan? apa sebabnya? silakan anda mendengarkan ceramah Dhamma bhante Sri Pannavaro Mahathera dengan meng-klik tombol play dibawah ini. Silakan juga mengunduhnya dengan menggunakan username dan password yang telah diberikan kepada semua anggota ceramah Dhamma. Untuk menjadi anggota ceramah Dhamma (gratis) silakan mengisi form yang ada di sebelah kanan halaman ini.

Ceramah Dhamma Bhante Sri Pannavaro Mahathera ‘Dimana Bahagia’

Untuk Para Pengguna IPad,Iphone (iOS) Streaming Ceramah Dhamma “Dimana bahagia” Bhante Sri Pannavaro Mahathera 9.3 MB

Download (Selain pengguna IPad,Iphone) Ceramah Dhamma “Dimana bahagia” Bhante Sri Pannavaro Mahathera 9.3 MB

selamat mendengarkan. Semoga anda dapat mengurangi penderitaan dan berbahagia. Semoga semua makhluk berbahagia. Sadhu..Sadhu..Sadhu..

16 Comments »

Kami Mengharapkan Komentar Anda, Silakan Tulis Komentar Anda !

Silahkan Isi Komentar anda dibawah, atau trackback dari site anda. Tulislah Komentar Anda dengan Sopan dan tetap dalam topik Buddha Dhamma/Ceramah Dhamma.

Silahkan tulis Komentar anda dalam kotak di atas

Web ini memungkinkan Anda Menggunakan Gravatar. Untuk mendapatkan Gravatar anda, Silakan daftar di Gravatar. Komentar akan di-moderasi sebelum ditampilkan. Terima Kasih

*
Mohon tuliskan kata yang berwarna ke dalam kotak kosong di bawah ini sebelum klik 'Kirim Komentar'. Terima kasih.
Anti-spam image