Ullambana dan Manipulasi dalam Buddhism
Dear Saudara-saudari terkasih dalam Dhamma,
Ullambana diperingati oleh umat Buddha setiap tahun. Dalam bahasa Inggris sering diterjemahkan sebagai ghost festival. Dalam Buddhism memang hantu tidaklah sama dengan setan.
Pada upacara ullambana kita melimpahkan jasa kepada para hantu yang kelaparan atau arwah para leluhur, bukan kepada setan. Setan dalam Buddhism dikenal sebagai Mara atau Iblis.
Ullambana juga dikenal sebagai upacara Cio Ko atau Sembahyang Cit-Gwee dikalangan Buddhis Tionghoa.
Ullambana ini mengukuhkan bahwa Buddhism memang mengharapkan semua makhluk berbahagia, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Buddhism tidak mengharapkan semata-mata hanya manusia yang berbahagia.
Selain perihal Ullambana, pada bagian lain dalam ceramah Dhamma Dr. Krishnanda W. Mukti menjelaskan tentang Agama Buddha sebagai agama yang kontekstual. Apa maksudnya?
Dalam menyebarkan Dhamma, Buddha melakukan dengan banyak cara. Kadang dengan menunjukkan kesaktian, disaat lain dengan perumpamaan. Tidak jarang pula Buddha memberikan pencerahan secara tidak langsung seperti dalam cerita terkenal “Segenggam biji lada”.
Cara lain adalah secara manipulasi. apakah manipulasi disini sama dengan berdusta ? Apa yang dimaksud dengan manipulasi dalam Buddhism?
Silakan disimak uraian Dr krishnanda W. Mukti dengan mengklik tombol Play dibawah ini. Atau silakan mendownload dengan menggunakan username dan password yang sudah diberikan kepada semua member.
Simak juga beberapa topik lain seperti:
- Agama Buddha sebagai agama yang inklusif
- Apakah seseorang yang meninggal akan langsung terlahir kembali?
- Dana apa yang bernilai tinggi?
- Apa syaratnya sehingga sepasang suami istri mendapatkan keturunan.
- dan lainnya.
Ceramah Dhamma ‘Ullambana dan Manipulasi dalam Buddhis’ dr. Krishnanda w. Mukti
Selamat Mendengarkan. Semoga anda berbahagia