Menumbuhkan Rasa Damai dan Bahagia
Dear Kalyana Mitta,
Bagaimana menumbuhkan rasa damai dan bahagia secara nyata dalam kehidupan keseharian kita?
Romo Budiyono Tantrayoga melontarkan pertanyaan tersebut dalam ceramah dhamma nya di Vihara Pluit Dharma Sukha, Jakarta.
Jika dikatakan menumbuhkan rasa damai dan bahagia, mungkin timbul pertanyaan berikut. Apakah memang orang yang damai belum tentu bahagia dan orang yang bahagia belum tentu damai?. Silakan Kalyana Mitta merenungkannya.
Berdamai dengan orang lain menurut saya hanya bisa dilakukan jika kita sudah berdamai dengan diri sendiri. Sedangkan berdamai dengan diri sendiri itu ibaratnya menaklukkan diri sendiri. Padahal jika kalyana mitta mendengarkan lagu Buddhis yang berjudul pengendalian diri disitu tersirat bahwa menaklukkan diri sendiri jauh lebih sulit dibandingkan menaklukkan ribuan musuh. Jadi bisa dibayangkan sulit juga untuk bisa berdamai dengan diri sendiri.
Namun bukan hal diatas yang dibawakan oleh Romo Budiyono Tantrayoga dalam ceramah dhammanya. Silakan saja kalyana mitta mendengarkan dengan mengklik tombol play dibawah ini.
Simak juga beberapa topik seperti :
- Bagaimana memberi pengertian kepada anak yang berpendapat bahwa kuliah itu tidak penting
- Bagaimana cara mengajarkan anak kecil agar berbakti pada orang tua dan tidak suka berkelahi
- Apakah kita tetap harus menghormati orangtua jika mereka berkelakuan tidak baik?
- Bolehkah memasang gambar Buddha diatas altar Kwan Kong?
- Jika di rumah ada altar abu leluhur dan altar para Sin Beng (dewa-dewa) altar mana yang lebih didahulukan sembahyangnya.
- Dan topik lainnya.
Ceramah Dhamma Budiyono Tantrayoga Menumbuhkan Rasa Damai dan Bahagia
Download Ceramah Dhamma Budiyono Tantrayoga Menumbuhkan Rasa Damai dan Bahagia 9.98 MB
Ceramah Dhamma Budiyono Tantrayoga Tanya Jawab Menumbuhkan Rasa Damai dan Bahagia
Download Ceramah Dhamma Budiyono Tantrayoga Tanya Jawab Menumbuhkan Rasa Damai dan Bahagia 5.52 MB
Semoga ceramah dhamma ini dapat membawa kalyana mitta menuju kondisi damai dan bahagia. Semoga semua makhluk berbahagia. Salam sejahtera.