Menghadapi Usia Tua dan Kematian
Ceramah Dhamma Bhante Khemaviro, Vihara Pluit Dharmasukha April 2015
Saat usia beranjak tua, kekhawatiran, kesedihan dan ketakutan sering muncul. Saat kulit mulai keriput, khawatir dan takut mulai muncul. Saat mata mulai rabun dan pendengaran berkurang, rasa khawatir dan takut bertambah karena merasa kematian akan semakin dekat.
Perasaan takut dan khawatir akan kematian pada saat usia tua memang merupakan hal yang wajar. Maka Bhante Khemaviro dalam ceramah Dhamma nya memberikan petunjuk bagaimana kita menghadapi usia tua dan kematian. Bhante Khemaviro mengatakan bahwa agar kita tidak khawatir dan takut dalam menghadapi usia tua dan kematian, kita harus memiliki kebijaksanaan. Yang dimaksud kebijaksanaan dalam hal ini adalah pengetahuan. Bhante Khemaviro dalam Khotbahnya ini menerangkan pengetahuan apa yang harus dimiliki oleh kita agar tidak khawatir dan takut dalam menghadapi usia tua dan kematian, Silakan anda mendengarkannya.
Bhante Khemaviro mengatakan kematian juga bukanlah sesuatu kejadian yang perlu di takuti. kematian hanyalah merupakan suatu proses menuju kelahiran kembali. kita akan memiliki fisik jasmani yang muda dan sehat kembali.
Dalam ceramah Dhamma ini Bhante Khemaviro memberikan petunjuk kepada kita sebagai umat awam yang masih jauh dari keinginan untuk memasuki arus kesucian bagaimana sebaiknya pola pikir kita dalam menghadapi usia tua dan kematian. Namun tentu saja sebagai umat Buddha yang baik kita seharusnya mempunyai keinginan luhur untuk dapat terbebas dari sakit, usia tua dan meninggal. Karena itulah yang diajarkan oleh Buddha kepada kita sebagai murid-muridnya.
Dalam sesi tanya jawab, Bhante Khemaviro juga menjawab beberapa pertanyaan seputar kematian ini. Sebagai tambahan dari saya, dalam Abhidhamma kematian terjadi bukan pada saat nafas berhenti atau jantung sudah berhenti berdetak. Saat itu dianggap masih belum terjadi kematian yang benar benar sesuai abhidhamma. Dalam beberapa kasus yang sangat jarang terjadi, kematian bisa benar benar terjadi setelah beberapa hari sejak nafas dan jantung berhenti. hal itulah yang dapat menjelaskan kasus terjadinya orang yang hidup kembali dari kematian. Karena sesungguhnya memang belum benar benar meninggal. Alat alat dalam dunia kedokteran belum mampu mendeteksi terjadinya kematian berdasarkan definisi kematian yang dijelaskan dalam Abhidhamma. Hanya orang yang mempunyai kekuatan batin tertentu yang bisa mendeteksi saat kematian seseorang.
Silakan anda mendengarkan ceramah Dhamma dari Bhante Khemaviro. Anda dapat mendengarkan secara langsung lewat streaming audio dengan meng-klik tombol play dibawah ini. Anda juga dapat mengunduh file mp3 khotbah Dhamma ini terlebih dahulu, agar dapat di dengarkan pada kesempatan lain.
Ceramah Dhamma Bhante Khemaviro ‘Menghadapi usia Tua dan kematian’
Selamat mendengarkan. Semoga anda berbahagia. Semoga semua makhluk berbahagia. Sadhu…Sadhu..Sadhu..
Dear Ko Untung,
Request Ceramah Suhu Xian Xing ya
4numodana Sukhi Hotu
Semoga Semua Makhluk Bahagianya
Sadhu Sadhu Sadhu
Sadhu..Sadhu…Sadhu..
Kam un! Tks.